-->

Pentingnya Pemasaran dan Ruang Lingkup Pemasaran


Pentingnya Pemasaran dan Ruang Lingkup Pemasaran

Pentingnya Pemasaran

Kesuksesan finansial sering bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi, akuntansi, dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan. Harus ada pendapatan agar laba didapat. Banyak perusahaan kini telah menciptakan posisi Chief Marketing Officer atau CMO untuk meletakkan pemasaran pada posisi yang lebih setara dengan eksekutif tingkat C lainnya, seperti Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial Officer (CFO).

            Membuat keputusan yang benar tentang perubahan tidak selalu mudah. Para manajer pemasaran harus memutuskan fitur apa yang harus diciptakan pada produk, harga yang ditawarkan kepada pelanggan, dimana mereka harus menjual produk, dan berapa jumlah anggaran yang harus dihabiskan untuk iklan, penjualan, atau internet.



Ruang Lingkup Pemasaran

Apa itu Pemasaran ?

Inti dari Pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “ Memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”

            American Marketing Association (AMA) menawarkan definisi formal berikut : Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.
Manajemen Pemasaran (Marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Seorang pemasar berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk “memberikan standar kehidupan yang lebih tinggi”. Berikut definisi sosial yang memenuhi maksud kami : Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
            Para manajer terkadang menganggap pemasaran sebagai “seni menjual produk”, namun banyak orang terkejut ketika mendengar bahwa menjual bukanlah bagian terpenting dari pemasaran. Menjual hanyalah ujung dari gunung es pemasaran. Peter Drucker, ahli teori manajemen terkemuka , menjelaskan sebagai berikut :
Selalu akan ada kebutuhan akan penjualan. Namun tujuan dari pemasaran adalah membuat penjualan berlimpah. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baaik sehingga produk atau jasa bisa sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri.Idealnya, pemasaran harus menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan demikian yang dibutuhkan hanyalah memastikan produk dan jasa tersedia.

Apa yang Dipasarkan ?
Orang-orang pemasaran memasarkan 10 tipe entitas : barang, jasa, acara, pelanggan, orang, tempat, properti (hak kepemilikkan),organisasi, informasi, dan ide.

BARANG
Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara. Setiap tahun. perusahaan-perusahaan di dunia kebanyakan memasrakan barang yang mereka produksi dari mulai makanan, alat transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi barang lainnya. Pemasaran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi barang saja, bahkan kini dengan perkembangan informasi dan teknologi, individu mulai memasarkan barang-barang melalui berbagai media terutama internet yang merupakan media termurah dan sarana pemasaran yang cukup efektif.

JASA
Ketika ekonomi maju, semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada produksi jasa. Jasa mencakup pekerjaan maskapai udara, hotel, perusahaan penyewaan pengacara, insiyur, dokter, programer piranti lunak, dan konsultan manajemen. Banyak tawaran pasar yang terdiri dari perpaduan antara barang dan  jasa. Di restoran makanan cepat saji, misalnya pelanggan mengkonsumsi baik produk maupun jasa. Semua produk jasa ini membutuhkan pemasaran yang efektif guna mendapatkan klien mereka sehinngga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pemasaran dilakukan diantaranya untuk mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan selaku pengguna jasa dari perusahaan.

ACARA
Pemasar juga digunakan untuk memasarkan acara-acara khusus guna menyebarkan kepada khalayak ramai bahwa sedang terjadi acara khusus tersebut. Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan seni, dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti Olimpiade dan Piala dunia dipromosikan secara agressif baik kepada perusahaan maupun penggemar. Dengan rating penonton yang tinggi, memungkinkan penyelenggara untuk mendapatkan lebih banyak sponsor yang mau membiayai mereka untuk menyelenggarakan acara tersebut.

PENGALAMAN
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan, dan memasarkan pengalaman. Sebagai contoh adalah Taman impian Jaya Ancol, disini di tawarkan kepada konsumen berbagai pengalaman rekreasi dan mulai bermain di dunia fantasi,  melihat ikan di akuarium sea world Indonesia, menikmati indahnya pantai ancol, dan masih banyak lagi pengalaman yang ditawarkan. Pada intinya pemasaran juga dapat digunakan untuk memasarkan pengalaman-pengalaman tersebut kepada masyarakat baik itu untuk tujuan komersial maupun tujuan non komersial.

ORANG
Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Dari mulai tokoh politik, Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, olahragawan, dan ahli keuangan kelas atas, dan profesional lainnya. Semua orang-orang ini membutuhkan pemasaran yang mengelola mereka sehingga mereka tetap dibutuhkan oleh masyarakat sehingga karier mereka pun akan terus berlanjut.

TEMPAT
Kota, negara bagian, kawasan dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, wisatawan, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru. Pemasaran berperan sangat penting untuk menarik semua orang-orang itu. Pemasar tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.

PROPERTI
 Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu benda nyata atau properti sebenarnya (real estate) atau properti finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjual belikan dan itu menuntut adanya pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal. Perusahaan investasi dan bank memasarkan sekuritas, baik itu kepada investor yang bersifat kelembagaan atau pun perseorangan.

ORGANISASI
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang baik, kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat publiknya. Organisasi-organisasi baik itu komersial atau pun non komersial ini menggunakan pemasaran untuk mendorong citra publik mereka dan bersaing untuk mendapatkan khalayak dan dana.

INFORMASI
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Dari mulai berita, pendidikan, pelatihan, dan informasi lainnya menggunakan pemasaran untuk mendapatkan perhatian publik agar mereka mau menggunakan informasi yang mereka produksi.

IDE
Setiap penawaran pasti mengandung sebuah ide atau gagasan dasar. Charles Revson dan Revlon pernah mengamati : “Di pabrik kami membuat kosmetik; di toko kami menjual harapan.” Produk dan jasa adalah landasan untuk menghasilkan ide atau manfaat. Pemasar sosial sibuk mengembangkan ide seperti “Teman tidak membiarkan temannya mengemudi dalam keadaan mabuk” , “Pikiran tidak boleh di sia-sia kan” , “katakan tidak pada Narkoba”, “Selamatkan Hutan kita” , dan lain sebagainya.


Siapa yang memasarkan ?

PEMARSAR DAN PROSPEK
pemasar (marketer) adalah seseorang yang mencari respon-perhatian, pembelian, dukungan, sumbangan-dari pihak Iain yang disebut prospek (prospect), jika dua pihak ingin menjual sesuatu satu sama Iain kita menyebut kedua pihak tersebut itu pemasar.
Tujuan organisasi ada 8 permintaan yang mungkin terjadi
1.      Permintaan negative: konsumen tidak menyukai produk dan mungkin akan menjauhi nya
2.       Permintaan yang tidak ada: konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada produk
3.       Permintaan laten: konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang mungkin tidak bisa di penuhi produk yang ada
4.      Permintaan yang menurun: konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali
5.      Permintaan tidak teratur: konsumen membeli secara musiman bulanan mingguan harian atau bahkan dalam hitungan j am
6.       Permintaan penuh: konsemune membeli produk yang di lempar ke pasar
7.      Permimtaan berlimpah: konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk yang ada
8.      Permintaan tak sehat: konsemen mungkin tertarik pada produk yang di miliki konsekuensi sosial yang tidak di inginkan

PASAR: Secara tradisonal pasar adalah tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk membeli dan menjual barang,para ekonom mendeskripsikan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang bertransaksi atas suatu produk atau suatu kelas produk tertentu.
Pemasar sering menggunankan nama pasar untuk mencangkup berbagai pengelompokan pelanggan.mereka memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai pasar. Mereka berbicara tentang pasar kebutuhan,pasar produk,pasar demografis,pasar geografis atau mereka mengembangkan konsep tersebut untuk mencangkup jasa pasar lain nya,seperti pasar pemilih

PASAR KONSUMEN : Perusahaan yang menjual kebutuhan konsumen dan jasa dalam jumlah yang besar seperti minuman dan lain lain,Mereka juga bisa mengembangkan usaha nya dengan merk yang unggul,sebagoan besar merk bergantung pada pengembangan produk dan kemasan yang unggul

PASAR BISNIS: Perusahaan yang menjual produk dan jasa untuk bisinis sering menghadapi pembeli propesional yang terlatih dan di bekali informasi yang cukup yang terampil dalam mengevaluasi pemasaran,Pembeli bisnis membeli barang untuk membuat atau menjual kembali produk kepada orang lain.

PASAR GLOBAL: Perusahaan yang menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambhan,Mereka harus menentukan Negara mana yang akan di masuki.bagaimana memasuki masing masing Negara.

PASAR NIRLABA DAN PEMERINTAH.: Perusaahan yang menjual barang nya ke organisasi nirlaba seperti organisasi kampus dan lembaga pemerintahan perlu menetapkan harga dengan seksama,karna pembeli mempunyai daya beli yang terbatas,harga jual lebih rendah mempengaruhi fitur dan dan kualitas yang biasa di tawarkan penjual.kebanyakan pembeli oleh pemerintah menggunakan system tender dan pembeli sering kali lebih memilih tawaran yang lebih rendah tanpa factor factor  yang mengurangi kualitas barang.

PASAR,RUANG PASAR DAN METAMARKET : Pasar bersifat fisik,Ruang pasar bersifat digital .Mohan sawhney dari Northwestern menawarkan konsep metamarket untuk menjelaskan sekelompok produk dan jasa  komplomenter yang  terkait erat dalam benak konsumen namun terbesar dalam industry, Metamarket otomotif terdiri atas produsen otomotif,dealer mobil, dan mobil bekas,.

PEMASARAN DALAM PRAKTIK : Bagaimana Pemasaran di lakukan? Pemasaran tidak hanya di lakukan oleh dapartemen pemasarn saja.pemasaran harus mempengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan,Artinya pemasar harus mengelola dengan baik setiap komponen dengan pelanggan yaitu Layout stok,kemasan baru dan lain lain

            Untuk menciptakan organisasi yang kuat pemasar harus berfikir seperti eksekutif dapartemen Iain nya juga ,Umum nya perusahaan membntuk dapartemen pemasaran guna bertanggung jawab untuk menciptakan serta memberikan nilai kepada pelanggan ,jadi banyak perusahaan mulai menekan kerja tim antar dapartemen untuk mengelola proses kunci.perusahaan juga menekankan lebih pada manajemen proses bisnis inti
Dalam praktiknya manajemen pemasaran mengikuti sebuah proses logis,Proses perencanaan pemasaran terdiri atas terhadap peluang pemasaran dam pengelola upaya upaya pemasaran
Ada lima kunci fungsi seorang CMO dalam memimpin pemasan di dalam organisasi adalah:
1.      Memperkuat merk
2.      Mengukur keefektifan pemasaran
3.       Mengarahkan pengembangan produk baru yang di dasari atas kebutuhan pelanggan
4.      Mengumpulkan ide ide dari pelanggan
5.      Menggunankan teknologi pemasaran yang baru

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel