-->

Manfaat Perdagangan Internasional II

Manfaat Perdagangan Internasional II Keyakinan bahwa perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri akan memberikan manfaat bagi suatu negara telah lama diakini dikalangan ahli-ahli eknomi. Mazhab merkantilisme, yaitu ahli-ahli ekonomi yang hidup di sekitar abad XVI dan XVII, berpendapat bahwa perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri merupakan sumber kekayaan nagi suatu negara . menurut mereka , kemakmuran akan lebih tinggi dicapai apabila suatu negara melakukan perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri. Ahli-ahli eknomi klasik terutama david ricardo, mengemukakan pandangan yang lebih menyakinkan mengenai pentingnya peranan perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri dalam perekonomian. Teori Ricardo mengenai dampak manfaat yang diperoleh dari melakukan spesialisasi dan perdagangan perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri telah menjadi pandangan bagi terciptanya Teori perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri dan ekonomi internasional yang terjadi sekarang ini.

Melihat pentingnya suatu perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri maka sangat wajarlah setiap negara melakukan perdagangan intersional ini. Berikut adalah beberapa manfaat perdagangan internasional/perdagangan Luar negeri

1. Memperoleh barang yang tidak dapat di produksi di dalam negeri
      Alasan yang paling nyata mengapa berbagai negara melakukan perdagangan internasional dengan berbagai negara lainnya adalah karena setiap negara tidak mampu menghasilkan semua barang yang dibutuhkan oleh negara tersebut. Negara-negara maju memerlukan karet alam, tetapi mereka tidak dapat menghasilkannya di daerah mereka. Oleh karena itu mereka terpaksa mengimpor barang-barang tersebut dari negara asia tenggara terutama Indonesia, Thailand, Malaysia. Sebaliknya negara-negara di asia tenggara belum mampu memproduksi sendiri beberapa hasil industry modern seperti pesawat terbang, kapal pengangkut minyak, mesin-mesin industry dan berbagai hasil industry lainnya. Oleh karena itu negara-negara tersebut harus mengimpor barang-barang tersebut dari negara maju.
Apabila barang yang di impor oleh suatu negara sangat penting peranannya dalam kegiatan ekonomi suatu negara, maka perubahan harga dan perubahan penawaran barang, akan menimbulkan akibat yang sangat luas bagi perekonomian suatu negara. Contohnya adalah pengaruh perubahan harga minyak dunia sebagai bahan bakar mesin-mesin industri dan mesin-mesin pengangkut . tidak semua negara mempunyai sumber daya alam minyak bumi. Oleh sebab itu mereka harus mengimpornya dari negara yang sanggup memproduksi minyak bumi, terutama negara di timur tengah. Hal ini jelas akan menimbulkan akibat yang buruk pada perekonomian dunia secara keseluruhan, terutama negara-negara pengimpor minyak bumi. Sebaliknya produsen akan memiliki keuntungan yang sangat besar atas kenaikan harga minyak tersebut.

2. Memperluas Pasar
         Beberapa jenis industry telah dapat memenuhi permintaan dalam negeri sebelum mesin-mesin sepenuhnya digunakan. Ini berarti, bahwa industry ini masih mampu menaikkan jumlah produksinya dan memperbesar keuntungan yang diperoleh. Oleh karena seluruh permintaan dalam negeri telah dipenuhi, maka satu-satunya jalan untuk memperoleh pasaran adalah dengan mengekspornya keluar negeri. Apabila kapasitas mesin-mesin itu belum mencapai tahapan yang maksimal, ekspor keluar negeri akan mempertinggin milai efisiensi dari mesin-mesin yang digunakan dan mengurangi biaya produksi per unitnya. Dengan demikian industry yang mempunya sifat seperti itu , perdagangan bukan saja hanya memperbesar pasar tetapi juga memperoleh keuntungan yang lebih banyak serta menurunkan biaya produksi tiap unitnya.

3. Mengimpor teknologi maju
         Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi dan cara-cara memimpin perusahaan yang lebih modern. Hal yang lebih penting lagi  adalah perdagangan internasional  memungkinkan suatu negara pengimpor untuk mempelajari teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Keunntungan ini terutama dinikmati oleh negara negara berkembang. Di negara berkembang kebanyakan masih menggunakan teknik produksi dan manajemen produksi yang masih tradisional. Oleh karena itu produktivitasnya masih sangat rendah dan produksinya terbatas. Dengan mengimpor teknologi yang lebih maju negara tersebut akan mampu menaikkan jumlah produksinya. Selanjutnya, akan berdampat pada percepatan pertumbuhan produksi nasional

4. Memperoleh manfaat
         Penyebab utama kegiatan perdagangan internasional adalah untuk memperoleh manfaat yang ditimbulkan oleh spesialisasi diantara berbagai negara. Walaupun suatu negara dapat memproduksi barang-barang yang sama jenisnya dengan barang yang dihasilkan oleh negara lain, tetapi mungkin negara tersebut lebih memilih mengimpor barang tersebut dari negara lain daripada menghasilkannya sendiri dengan alasan lebih murah. Sebagai gantinya, negara itu akan memperluas kegiatannya dengan melakukan spesialisasi dalam menghasilkan barang-barang yang dapat diproduksi secara efisien serta dapat dijual dan menghasilkan devisa serta menguntungkan negara lain (saling menguntungkan). Dengan demikian negara tersebut dapat mempergunakan faktor-faktor produksi yang dimilikinya dengan lebih efien. Selain itu, penduduk negara tersebut akan mendapatkan lebih banyak barang daripada menghasilkannya secara sendiri.

5. Sumber penerimaan negara
        Salah satu sumber penerimaaan negara berasal dari sector perdagangan luar negeri.   Peneriamaan negara yang diperoleh dari perdagangan luar negeri adalah devisa.

6. Menambah kesempatan kerja
         Terjalinnya kerjasama internasional melalui perdagangan internasional akan meningkattkan produksi suatu negara. Karena adanya pertambahan permintaaan terhadap suatu komoditas. Untuk melayani permintaan tersebut maka perusahaan akan meningkatan kegiatan produksinya. Untuk dapat berproduksi lebih banyak perusahaan dapat melakukan penambahan tenaga kerja untuk memenuhi permintaan pasar. Kondisi tersebut dapat menunjukkan bahwa perdagangan internasional dapat meningkatkan kesempatan kerja pada suatu negara.

7. Menstabilkan harga barang
         Perdagangan internasional dapat menstabilkan harga saat terjadi kenaikan atau penurunan harga barang tertentu akibat kelangkahan atau kelebihan barang. Barang dari luar negeri yang merupakan barang subsituri suatu barang dapat menstabilkan harga. Manakala barang terus mengalami kelangkahaan maka pemerintah dapat meningimpornya.

nah, itulah mengenai Manfaat Perdagangan Internasional II . Jika ada pertanyaan bisa menghubungi admin DISINI atau dengan cara tinggalkan pertanyaan anda di kolom komentar.
Sumber Referensi : Rahardja, Pratama, Wiji Purwanta, dan Wahju Indah. 2015. Eksplorasi nalar siswa Ekonomi Untuk SMA Kelas XII. Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu sosial. Jakarta. Penerbit Yrama Widya. Hal 5-7

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel