Biografi Konosuke Matsushita : Pendiri Panasonic Dan Penggerak Perekonomian Jepang
Profil Singkat :
Konosuke Matsushita (lahir 27 November 1894 – meninggal 27 April 1989 pada umur 94 tahun) adalah orang yang berada di balik berdirinya Panasonic hingga menjadi sebuah perusahaan yang besar saat ini. Matsushita lahir dalam keluarga sederhana di desa Wasa, Jepang, pada tanggal 27 November 1894. Ketika ia tumbuh menjadi dewasa, Ia adalah seorang yang cenderung penutup dan agak sakit-sakitan, sehingga menjadikannya memiliki masa depan yang tidak jelas. Ia sepertinya ditakdirkan untuk hidup dengan penuh perjuangan. Anak bungsu dari delapan anak. Pada usia sembilan tahun, ia bekerja di toko sepeda untuk membantu keluarga bertahan hidup. Konosuke Matsushita meninggal pada usia 94 tahun, ia meninggal di Tokyo pada tanggal 27 April 1989.
Pendidikan :
Konosuke menempuh pendidikan dasar di Wakayama
Sekolah di Kansai Commercial and Industrial School, satu-satunya sekolah malam di Osaka saat itu. Dia bergabung dalam kelas berisikan 500 murid. Setahun kemudian, sekitar 380 orang lulus program dan Konosuke mendapat peringkat ke-175. Ia melanjutkan ke program reguler dengan jurusan teknik elektro. Para instruktur tidak menggunakan buku teks, sehingga murid harus rajin menulis. Konosuke tidak sanggup dengan metode itu dan akhirnya putus sekolah.
Karir :
Konosuke adalah teknisi muda yang handal. Pada musim semi 1917, dia dipromosikan menjadi inspektur yang tugasnya memeriksa kualitas pekerjaan teknisi dan memutuskan bagian yang mana yang harus diperbaiki. Tapi ada dua kendala, pertama kurang ada tantangan, kedua kesehatannya tidak mendukung karena paru-parunya sering bermasalah. Selain itu dia merasa kurang dihargai di Osaka Electric Light Company. Di waktu senggang dia kembali menekuni merancang stop kontak yang sudah dia lakukan sebelum menjadi inspektur. Dari sini ada pemikiran untuk usaha sendiri dan adanya keharusan untuk sering istirahat di rumah demi kesehatan, maka dia keluar dari perusahaan listrik tersebut, tepatnya 15 Juni 1917. Dengan hanya modal kurang lebih 100 yen dia mulai melakukan usahanya di dalam rumah petaknya yang berukuran 4,5 tatami (sekitar 9 meter persegi) dibantu bekas dua koleganya di Osaka Electric Light Company dan adiknya Mumeno yang berusia 12 tahun, Iue Toshio (yang kemudian mendirikan Sanyo Electric Co., Ltd.). Toshio baru saja lulus dari sekolah dasar di pulau Awaji.
Prestasi :
Matsushita Electric terus berkembang, mengakuisisi perusahaan lainnya. Pada tahun 1952, ia menawarkan kepada konsumen televisi pertama hitam putih. Pada tahun 1959, Matsushita telah mendirikan tidak hanya Kyushu Matsushita Electric Company, Osaka Precision Machinery Company (kemudian berganti nama menjadi Matsushita Seiko), dan Matsushita Communication Industrial group (yang memproduksi tape recorder pertama), tetapi juga Matsushita Electric Corporation of America. Perusahaan yang membuat televisi berwarna pertama pada tahun 1960, karena produknya terus menyebar ke seluruh dunia sehingga brand terkenal yaitu "Nasional" dan "Panasonic."
Tahun 1975 jumlah pengangguran di Jepang mencapai 1 juta orang, angka tertinggi sesudah perang. Konosuke mengatasi masalah ini dengan menerapkan sistem kerja setengah hari. Ia juga membekukan kenaikan gaji bagi manajemen menengah. Pada tahun ini ekonomi Jepang mengalami kemerosotan dan produk elektronik tidak ada yang meminta. Konosuke dengan lihai mengadakan pameran di Moskow untuk membuka jaringan pemasaran di negara komunis ini. Strategi ini dapat menyelamatkan tingkat penjualan Mitsushita. Dengan terencana Konosuke membangun jaringan pemasaran ke luar negeri. Juni 1975, North European National Service Co muncul untuk mendukung pemasaran matsushita. Untuk pasar Amerika, Konosuke memusatkan bisnis pemasarannnya di New Jersey. Matsushita menjual obligasi sebesar US$ 100 juta. Matsushita USA lalu membangun perusahaan presisi di Filipina dan diikuti oleh pembentukan Quasar Electrik Company.
Prinsip :
Salah satu prinsip yang dipegang Matsushita sepanjang karirnya adalah kemauan untuk mengambil risiko. Dia melakukan itu, ketika dia keluar dari pekerjaannya di toko sepeda untuk menerima pekerjaan di Osaka Light, sebuah perusahaan utilitas listrik. Matsushita dengan cepat dipromosikan dan akhirnya menjadi seorang inspektur, pekerjaan terhormat di mana banyak pegawai yang bekerja dengan posisi tersebut hingga pensiun. Matsushita bahkan mungkin akan melakukan itu juga. Namun, selama bekerja di Osaka Light, dia berhasil membuat sebuah jenis baru dari soket lampu, yang lebih baik dari yang telah ada pada saat itu. Matsushita menunjukkan penemuan kepada bosnya, sehingga membuat bosnya terkesan.
Matsushita tidak punya uang dan tidak ada pengalaman bisnis yang nyata, tetapi dia memiliki daya kreatifitas dan keinginan yang kuat. Jadi, tahun 1917, dia memutuskan untuk memproduksi perangkat itu sendiri. Dengan bantuan istri dan tiga asisten, dengan penuh semangat Matsushita memulai usahanya. Dengan bekal pendidikan tingkat lima yang saat itu masih dibawah dari pendidikan sekolah tinggi, dan tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan sebuah steker listrik. Tapi mereka memiliki kemauan yang besar. Dalam sebuah rumah rumah petak sempit dua kamar, mereka bekerja berjam-jam, tujuh hari dalam seminggu. Setelah beberapa bulan mereka menjadi sangat kurus karenya bekerja tanpa lelah, dengan usaha keras akhirnya mereka berhasil menyelesaikan beberapa contoh produk baru. Saat itulah perusahaan yang bernama Panasonik berdiri.
Sumber :
http://tokohternama.blogspot.co.id
http://www.biografiku.com
wikipedia
Sumber Gambar : Wikipedia