PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
b) Pendapatan nasional juga dapat diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam setahun yang diukur dengan satuan uang (money)
Baca Juga
d) Pendapatan nsional juga dapat berupa hasil dari empat factor produksi yakni tanah, tenaga kerja dan modal serta perusahaan dalam waktu setahun atas usaha produksi barang/jasa yang dikonsumsi masyarakat dalam sebuah negara
e) Pendapatan nasional adalah aliran pendapatan sejauh berasal dari factor – factor yang ditanamkan dalam kekayaan negara atau asset negara yang berupa sumber daya alam dan manusia serta teknologi. Kekayaan nasional merupakan dana pada suatu masa yang telah ditentukan
f) Pendapatan nasional sering disebut juga sebagai deviden nasional karena sejatinya pendapatan nasional juga mencerminkan pendapatan dari 4 faktor produksi yakni tanah yang disewah, upah tenaga kerja,bunga atas modal, serta keuntungan perusahaan
Kemudian para ahli juga memiliki defenisi yang berbeda tentang pengertian pendapat nasional. Menurut Alfred Marshall,seorang ekonom klasik , memyatakan pendapatan nasional ataupun deviden nasional merupakan tenaga kerja dan modal dari negara yang mengolah sumber daya alamnya untuk memproduksi sejumlah neto komoditi, baik yang berupa material maupun ummaterial , termasuk juga jasa dan sejenisnya. Hal ini dapat diartikan sebagai pendapatan nasional didapatkan dari tenaga kerja dan modal serta perusahaan yang menanaman modal di sumber daya alam suatu negara. Hal ini terdiri atas barang konkrit dan jasa.
Marshal juga menggunakan istilah neto komoniti karena pendapatan nasional bukan semua yang diproduksi dalam setahun malainkan sebahagian disimpan untuk modal produksi tahun depannya lagi. Beberapa pendapatan harus dikurangkan dari depresiasi, mesin produksi dalam menghitung pendapatan tahunan dan semua kerugian dalam perdagangan internasional, jika ada yang harus dibayar tetap harus dibayarkan. Meskipun defenisi Mashal ini terdengar sempurna , Tetapi teori ini juga memiliki suatu kelemahan yakni defnisi Ini hanya memberikan tekanan pada produksi barang dan jasa saja serta mengabaikan pertukaran dan konsumsi yang sangat penting dalam ekonomi. Ini karena apabila suatu barabg/jasa yang didiproduksi tak saling ditukarkan dan dikonsumsi, pemdapatan nasional tentu tidak akan bermakna signifikan bagi masyarakat suatu negara tadi.
Sementara ekonom inggris sekaligus murid Marshal yakni Arthur Cecil Pigou juga mengemukakan defenisinya sendiri mengenai apa itu pendapatan nasional. Ia berasumsi bahwa pendapatan nasional adalah bagian dari pendapatan objektif masyarakat , termasuk pendapatan yang berasal dari luar negeri. Yang dapat diukur dengan uang nyata ( real ). Jika kita membandingkan defenisi guru dan dan murid ini defenisi pigou memang lebih sempuurna daripada defenisi yang gurunya berikan. Tetapi sama halnya seperti gurunya defenisi piqou tentang pendapatan nasional juga memiliki kekurangan. Yakni dengan pengistilaan pendapatan objektif masyarakat ia menyatakan pendapatan nasional itu tidak termasuk kepada segala bentuk barang/jasa yang tidak ditukarkan dengan uang. Tentu hal ini kan membuat pendapatan suatu negara akan terlihat kecil daripada aslinya.
Menurut Irving Fisher pendapatan nasional merupakan hasil neto perekonoman yang langsung dikonsumsi dalam tahun yang sama. Defenisi ini lebih akurat dibandingkan kedua defenisi sebelumnya karena aspek yang paling penting dalam pendapatan masyarakat adalah diterima masyarakat dan dikonsumsi masyarakat. Barang dan jasa sekalipun penting tidak akan berfungsi jika tidak dikonsumsi. Kemudian Fisher juga menambahkan barang/jasa yang terbuang tidak akan masuk dalam pendapatan masyarakat. Definisi ini memang sangat logis tetapi tetap saja memiliki kekurangan karena sejatiya kesempurnaan hanya milik tuhan yme. Kekurangannya adalah tentu sangat sulit menghitung pendapatan nasional berdasarkan konsumsi. Bayangkan saja jika negara menggukan perhitungan ini dalam menghitung pendapatan nasional tentu akan merepotkan karena negara akan membuat daftar konsumsi negara selama setahun. Tentu hal ini akan sangat merepotkan jika dibandingkan dengan pendekatan pendapatan atau produksi